1.
jelaskan pentingnya prinsip koordinasi dalam suatu organisasi dan bagaimana
dapat dilakukan agar suatu koordinasi dapat efektif, hal apa saja yang dapat
menjadi kendalanya? berikan contohnya agar dapat memperjelas
jawaban
2.
Jelaskan maksud dari pembagian tugas dan departementalisasi dalam suatu
organisasi! Berdasar apa sajakah departementasi itu? Mengapa dua hal tersebut
penting untuk dilakukan oleh suatu organisasi?
Jawaban
1. 1. pengkoordinasian penting dalam suatu organisasi karena merupakan pengikat,
penyeimbang, dan penyelaras semua aktifitas. Prinsip koordinasi dibutuhkan oleh
semua elemen organisasi agar memiliki pegangan/pembagian tugas yang harus
diikuti untuk mencapai tujuan utama organisasi.
Koordinasi akan dapat berjalan efektif apabila :
·
dilakukan sejak awal perencanaan organisasi
·
dilakukan secara kontinyu
·
disesuaikan dengan perkembangan atau perubahan yang terjadi
·
memiliki tujuab yang jelas dan terarah
·
rumuskan tugas, wewenang, dan tanggung jawab, serta kriteria
keberhasilan yang jelas pada setiap
bagian organisasi
·
ciptakan sistem komunikasi dan informasi yang efektif
·
lakukan control
·
penempatan pimpinan yang efektif merupakan kunci keberhasilan organisasi
Sebaliknya koordinasi bisa saja terhambat karena
adanya kendala :
·
adanya perbedaan dalam orientasi tujuan tertentu
·
adanya perbedaan dalam orientasi waktu
·
adanya perbedaan dalam orientasi antar pribadi
·
adanya perbedaan jarak geografis
·
adanya perbedaan ambisi
·
adanya perbedaan antar individu karena faktor sosial, budaya, background
akademik
contoh
kasusnya : sebuah perusahaan kosmetik
memberi target penjualan produknya Rp.10.000.000,- /bulan kepada setiap counter kosmetiknya. Perbedaan
geografis suatu daerah, perbedaan ambisi/motivasi pada tenaga penjualan (sales)
bisa mempengaruhi target perusahaan. Di daerah pinggiran kota bisa saja target
tidak terpenuhi karena pegawai kurang giat dalam memasarkan/menawarkan produk
sehingga tidak banyak laku. Sedangkan di daerah tengah kota seperti di mall,
tenaga penjualan harus giat menawarkan karena adanya banyak saingan.
2. 2. Departementalisasi merupakan pengelompokan
kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis
dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama. Pembagian kerja adalah perincian
tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk
melaksanakan sekumpulan kegiatan yang terbatas. Prinsip pembagian kerja ini
merupakan tiang dasar pengorganisasian.
Lima dasar departementalisasi adalah: fungsional, proses,
produk, pelanggan, dan georafi.
1. Lini Fungsional.
Masing-masing departemen fungsional mengerjakan bagiannya terpisah dari keseluruhan
perusahaan.
2. Lini Proses.
Masing-masing departemen proses mengerjakan bagiannya terpisah dari keseluruhan
proses produksi.
3. Lini Produk.
Masing-masing departemen memproduksi dan menjual satu produk tertentu.
4. Lini Pelanggan.
Masing-masing dari departemen pelanggan memenuhi kebutuhan produk dan jasa
konsumen tertentu.
5. Lini geografis.
Masing-masing departemen wilayah meproduksi dan menjadi produk di wilayah.
Departementalisasi lainnya adalah:
a. Multi Departemental
b. Departementalisasi
campuran: organisasi matriks
c. Departementalisasi
di perusahaan multinasional
pembagian tugas dan departementalisasi berkaitan erat untuk
menunjang efektivitas karyawan dalam mewujudkan tujuan organisasi. Apabila
setiap individu atau kelompok sudah dibagi tugas dan tanggung jawab
masing-masing maka akan semakin meningkatkan produktifitasnya sesuai dengan
spesialisasi yang dimiliki. Efisiensi kerja juga bergantung pada integrasi
masing-masing departemen. Departemen-departemen yang solid akan menciptakan
lingkungan organisasi yang kondusif untuk mencapai tujuan utama.
0 comments:
Post a Comment